Publish:2019-12-10 09:12:28 PageView:733
Rental Wifi Eropa di Jakarta
Eropa masih menjadi salah satu destinasi wisata favorit
bagi banyak warga Indonesia. Eropa menjadi salah satu magnet yang membuat kita
ingin sekali mengunjunginya. Eropa menjadi salah satu benua yang paling banyak
dikunjungi oleh turis Indonesia. Setiap tahunnya, tidak kurang dari 8,9 juta
turis Indonesia mengunjungi Eropa dengan berbagai kepentingan mulai pekerjaan,
kuliah, wisata, dan lain-lain. Angka tersebut sangat besar dan tentu menjadi
perhatian banyak pihak yang terlibat di dalamnya.
Eropa
adalah benua yang memiliki budaya yang sangat berbeda dengan Indonesia.
Perbedaan budaya itulah yang membuat banyak orang Indonesia suka berkunjung ke
Eropa. Perbedaan budaya mulai dari makanan, minuman, pakaian, mode
transportasi, musim, cuaca, dan lain-lain membuat perbedaan budaya di Eropa
sangat mencolok dengan di Indonesia. Orang-orang Indonesia banyak sekali yang
penasaran dengan budaya Eropa sehingga tidak salah jika Eropa menjadi salah
satu destinasi wisata paling favorit bagi turis Indonesia.
Beberapa bagian benua
Eropa yang menjadi favorit tujuan destinasi turis Indonesia antara lain kawasan
Skandinavia, kawasan Iberia, kawasan Balkan, kawasan UK, dan Eropa tengah (Jerman,
Ceko, Swiss, Austria). Beberapa wilayah yang terkenal di Eropa
antara lain Skandinavia (Denmark, Norwegia, Swedia), Negara Nordik (Denmark, Norwegia,
Swedia, Kepulauan Faroe, Islandia, Finlandia, Greenland, Svalbard), United
Kingdom/UK (Inggris, Wales, Skotlandia, Irlandia, Irlandia Utara), kawasan
Iberia (Spanyol, Portugal, Gibraltar, Andorra, dan sebagian kecil Perancis),
negara Balkan (Albania, Bosnia, Bulgaria, Kroasia, Makedonia, Rumania, Serbia,
Slovenia, Turki, dan Yunani).
Tak heran banyak sekali orang Indonesia
yang ingin mengunjungi kawasan-kawasan di Eropa tersebut. Turis Indonesia
biasanya penasaran dengan negara di Eropa barat yakni kawasan UK dan Iberia.
Namun, tak jarang pula yang suka mengeksplor daerah Skandinavia dan Balkan.
Kawasan-kawasan tersebut memiliki keunikan tersendiri sehingga membuat kita
bisa menjadi penasaran dan ingin mencobanya. Terutama negara dengan bahasa nasionalnya
bukan bahasa Inggris. Hal ini membuat kita harus belajar bahasa mereka yang
bukan bahasa Inggris.
Misalnya kita ke kawasan Iberia.
Kebanyakan, bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Spanyol atau Latin. Mereka
memakai bahasa Spanyol dengan logat yang berbeda-beda tergantung daerah asal.
Mulai dari Spanyol Portugal, Gibraltar, Andorra, dan sebagian kecil Perancis
memakai bahasa Spanyol sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Logat orang
Spanyol dan Portugal berbeda namun mereka masih saling mengerti bahasa mereka
walaupun dengan logat yang lain. Beberapa kata memang ada perbedaan, namun
kebanyakan tetaplah sama.
Kemudian jika pergi ke kawasan
Nordik. Kawasan Nordik ini terkenal kawasan yang dingin dan dekat kutub utara
bumi. Terutama Islandia. Islandia adalah negara dengan beberapa pulau yang
terpisah dari daratan Eropa. Islandia berdekatan dengan kutub utara. Hal ini
membuat Islandia menjadi negara yang sangat dingin dan agak jarang penduduknya.
Maka, ketika kamu ingin pergi ke Islandia, kamu harus menyebarangi lautan dulu
dengan kapal atau pesawat terbang.
Karena
begitu banyaknya antusiasme turis Indonesia ke Eropa, maka kebutuhan para turis
Indonesia tentu saja meningkat ketika mereka pergi ke Eropa. Beberapa kebutuhan
yang harus mereka sediakan antara lain jaket tebal, penutup kepala tebal,
sarung tangan tebal, sepatu tebal, dan tentu saja paket internet. Untuk paket
internet, kamu bisa menggunakan 2 cara untuk mendapatkan akses internet di
Eropa yakni dengan sewa pocket wifi Eropa atau membeli SIM card di Eropa.
Mungkin pengalaman teman kita, Fitri di bawah ini bisa menjadi patokan kita
berapa harga SIM card Eropa (Jerman).
Waktu
itu saya di Berlin dan banyak sekali kenalan asal Indonesia yang pada pakai O2,
kemudian mbak Nuri dan mbak Odi juga memberi saran untuk pake O2 saja, tapi
yang prepaid. Ha? Maksudnya? Kemudian mereka menerangkan kepada saya. Kartu di
Jerman jenisnya ada dua,
·
Prepaid (Pra Bayar) : Mirip sama di
Indonesia, beli kartu dan bisa digunakan buat intenetan dsb selama pulsanya ada
dan cukup.
·
Vertrag (Pake Kontrak) : Biasanya kartunya
itu udah sepaket sama Handy (Hapenya),
bisa dipake sesuka hati.
Yang Prepaid Tarif ini bisa dibeli di
Counter Khususnya, swalayan, pom bensin dan beberapa tempat lainnya, syaratnya
juga gak ribet. Tinggal datang, bawa uang, nunjukin identitas kalo diminta,
beli simcard dan bayar. Setelah itu registrasi dan kartu bisa digunakan.
Pengalaman pakai Prepaid O2
Loop :
Waktu itu saya belinya di
Counter O2 langsung. Saya diminta nunjukin passpor dan Anmeldenbestätigung. Yang bantu registrasi
petugasnya.
Isi ulang pulsa O2 dan beberapa
prepaid lainnya bisa dilakukan di Counternya, di Swalayan dan Pom bensin, di Bank, di Atm, dll.
Saya pikir-pikir, kebutuhan
saya yang paling besar itu bukan buat telponan tapi internetan doank, maka saya
kemudian beralih pake Aldi Talk. Alasannya, kontrak Au-pair saya habis dan saya
bakal tinggal sendiri dimana saya gak ada fasilitas w-lan gratis lagi. Sesuai
saran mbak Milkha dan Vida, sampai sekarang saya setia pake Aldi Talk walaupun
nomor O2 tetap saya pertahankan.
Pengalaman pakai Preipaid Aldi
Talk :
Kartu dan pulsa Aldi Talk
hanya tersedia di Swalayan Aldi (Di Jerman, Aldi ini terkenal murah meriah lo).
Oleh karena itu, saya pergi ke Swalayan Aldi dan menuju langsung ke Kasir. Pada
waktu itu biaya yang saya keluarkan adalah 12,99 Euro untuk pembelian Aldi Talk
Starset (cek www.alditalk.de). Aldi
Talk starset ini adalah sepaket yang berisi beberapa dokumen, penjelasan dan
tentu saja sim-cardnya yang akan dipasang ke Handy.
Simcard di Jerman ini otomatis bisa dibuat mini simcard dan ga.
Waktu beli kasir gak minta saya
nunjukin identitas, yang penting saya bayar. Untuk registrasi juga saya lakukan
sendiri, tidak dibantu petugas seperti waktu saya beli O2 jaman dulu.
Di dalam Starset Aldi ada
petunjuk bagaimana melakukan Registrasi kartu supaya bisa digunakan. Ada 3 macam cara registrasi :
·
Registrasi Online : www.alditalk.de/talk/registrierung/.
Ikuti langkah yang tertera.
·
Registrasi via telefone : waktu itu saya pake ini, nelpon petugas
dan mereka yang ngaktifin nomor saya.
·
Per Pos atau Fax Registrasi
Setelah
terigistrasi, pasangkan kartu ke dalam Handy dan masukkan PIN. Kalo sudah,
kartu bisa digunakan untuk komunikasi deh.
Uang bulanan untuk Aldi Talk
yang saya keluarkan 10 Euro untuk memaketkan data internet sebesar 1500 MB.
Oya, isi ulang pulsa Aldi ada
beberapa macam : 5 Euro, 10
Euro dan 30 Euro. Saya selalu beli yang 5 Euro dua kali supaya
jumlahnya 10 Euro haha. Harganya tetep kok, yang 5 Euro ya 5 Euro. Kalo di
Indonesia kan pulsa 5ribu bayarnya 6rb gitu kan?
Oke, kebutuhan saya kan
internetan ya dan di Aldi saya pake paketan yang jenisnya Internet Flatrate.
Internet Flatrate ada yang ukuran S 150 MB harganya 4 Euro
perbulan- ukuran M 500MB harga
7 euro perbulan - ukuran L 1500
MB harganya 10 Eruo terus ada yang XL
5000 MB harganya 15 Euro perbulan.
Keunggulan ukuran S, M dan L, kalo datanya udah abis,
internetnya masih bisa dipake dan jalan walau lambat samapi 30 hari tapi kalo
yang XL, walopun cepat dan datanya banyak kalo sebelum 30 hari data 5000 udah
abis ya berarti ga bisa internetan lagi. Maka dari itu, saya pakenya Internet
Flatrate yang ukuran L.
Dengan bayangan di atas, kamu bisa memutuskan mana yang harus kamu pilih antara SIM card dan rental wifi Eropa. Kami sebagai jasa penyedia rental wifi Eropa diJakarta siap memberikan pelayanan terbaik untuk kamu. Kamu bisa menyewa modem wifi Eropa langsung di Bandara Internasional Soekarno Hatta di Terminal 2 dan Terminal 3.
Selamat berkeliling Eropa dan jangan lupa internetan dengan Skyroam
Indonesia !!